75 Persen Guru Ngaji di Musirawas Belum Bersanad

    75 Persen Guru Ngaji di Musirawas Belum Bersanad

    MUSIRAWAS SUMSEL - Sebanyak 75 persen dari 2.700 guru ngaji yang terdata di Kabupaten Musirawas belum bersanad. Padahal sanadus shohih yang bersambung ke Nabi Muhammad sangat penting bahkan merupakan salah satu rukun dalam membaca alquran. Demikian diungkapkan KH Moh. Abrori di sela sambutan peresmian lokal belajar Raudhatul Athfal Qur'aniyah di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo, Rabu (15/6/2022).

    "Data ini didapat saat menyambangi para guru ngaji se-Kabupaten Musirawas bersama Bagian Kesra beberapa waktu lalu. Ketika ditanya sanad darimana? Banyak yang belum bisa menjawab bahkan ada yang tidak tahu, apa itu sanad, " ujar Ust Abrori, Ketua Yayasan Annuril Abshor yang juga menjadi Pembina Quran Kabupaten Musirawas saat dibincangi media. 

    Dari kondisi itu, ia lalu memperkenalkan apa itu sanad dan meminta kepada Kabag Kesra Setda Musirawas untuk lebih memperhatikan kualitas para guru ngaji. Karena mereka adalah ujung tombak dalam pengembangan pembelajaran al-quran di Musirawas, terlebih saat ini ada banyak santri yang dididik untuk pintar membaca qur'an. 

    "Untuk itu diharapkan yang mengerti dalam membaca quran, harus 'menyelamatkan' kawan-kawan yang sudah terlanjur menjadi guru ngaji, " tambah Ust Abrori. 

    Dilanjutkannya, pada saat itu masih tahap perkenalan sanadus shohih. Namun belum ada tindak lanjut pengembangan alquran bersanad. 

    "Saya berharap Pemerintah Kabupaten Musirawas yang saat ini tengah gencar membangun rumah tahfidz, agar dapat memanfaatkan guru-guru al-Quran yang bersanad langsung ke Rasulullah, demi visi-misi mulia Pemkab Musirawas. Dan yakinlah para guru bersanad itu ikhlas membantu, " tambah Ust Abrori. 

    Ditambahkannya, membangun rumah tahfidz ada banyak tahapan yang harus dilalui, jangan kesannya jadi sembarangan, banyak santri yang sudah hapalan namun tidak bersanad langsung ke Nabi Muhammad. Guru yang mengajar nantinya tidak bernilai pahala. 

    "Mari pelan-pelan membangun kembali pembelajaran al-Quran yang benar. Yang sudah bisa dan bersanad, memberikan pengajaran kepada yang belum. Dan ini baiknya difasilitasi oleh pemkab Musirawas, " imbuh Ust Abrori. (dod)

    Guru Ngaji Musirawas
    Dodi Chandra

    Dodi Chandra

    Artikel Sebelumnya

    Pemkab Musirawas Segera Pasang CCTV Pemantau...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Mura Pimpin Bedah Rumah Tahfidz...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami